Peristiwa
150 Prajurit TNI Cor Jalan 600 Meter di Tana Toraja Program TMMD

TODAY, MAKALE SELATAN – Salah satu program TNI yang paling dirasakan manfaatnya oleh warga pelosok negeri ini adalah TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), yang dahulunya disebut ABRI Masuk Desa (AMD).
Kegiatan dari Tiga Matra TNI AD, TNI AL dan TNI AU dilaksanakan di berbagai pelosok negeri yang masih minim infrastruktur seperti jalan desa, jembatan, dan sejumlah infrastruktur lainnya.

Tahun ini untuk wilayah Tana Toraja yang berada dalam wilayah teritorial Kodim 1414 Tana Toraja, TNI menurunkan 150 prajurit dari lintas satuan untuk mendukung program TMMD ke-115 dengan melaksanakan pengecoran jalan desa sepanjang 600 meter di Lembang (desa) Bo’ne Buntu Sisong, Kecamatan Makale Selatan. Daerah ini terkenal sebagai penghasil Kopi jenis Arabika, yang berada di ketinggian 1.300Mdpl.
“Kegiatan ini membutuhkan sinergi dan kekompakan TNI dengan masyarakat
sehingga dalam pekerjaan akan tercapai hasil yang maksimal serta selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan tentunya dengan mutu yang baik,” kata Dandim 1414 Tana Toraja Letkol Inf Monfi Ade Chandra yang sekaligus sebagai Dansatgas, Senin (17/10).
Diakui Monfi, dalam pelaksanaan TMMD pihaknya menemui beberapa kendala alam seperti faktor hujan yang hampir tiap hari dan kondisi jalan yang masih rusak sehingga menyulitkan mobilisasi bahan material. Walau begitu tidak menyurutkan semangat prajurit TNI yang terlibat pelaksanaan TMMD.
“Semua karena kami ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lembang bo’ne Buntu Sisong yang sudah hampir lebih 10 tahun menunggu jalan desanya diperbaiki,” ungkapnya.
Adanya program TMMD mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat setempat. Pasalnya jalan yang diperbaiki ini merupakan akses utama perekonomian.
“TMMD bukti nyata pengabdian TNI untuk daerah pelosok. Program ini dapat menjawab harapan masyarakat terkait infratruktur, karena akses jalan ini digunakan masyarakat untuk menjual hasil tani mereka yang menjadi sumber pendapatan di desanya,” kata Kepala Lembang Bo’ne Buntu Sisong Tandi Rumambo. (*)