267.925 Warga Tana Toraja Terlindungi JKN, Theo-Zadrak Penuhi Janji Politik

TODAY, MAKALE – Kendati belum genap satu tahun menakhodai Kabupaten Tana Toraja, namun janji politik Bupati Theofilus Allorerung dan Wabup Zadrak Tombeg sudah dapat dirasakan masyarakat. Salah satunya sektor kesehatan, yaitu memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat.

Hal tersebut diwujudkan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dimana mengcover seluruh penduduk Tana Toraja.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tana Toraja hingga bulan januari ini jumlah kepesertaan JKN di Tana Toraja tercatat sudah sebanyak 267.925 jiwa atau 99,05 persen dari total 270.489 penduduk. Dengan kata lain program JKN atau Universal Health Coverage (UHC) di Tana Toraja telah tercapai.

Untuk mencapai jumlah menuju UHC Pemkab Tana Toraja menyiapkan biaya sebesar Rp.35.216.000.000 Tahun Anggaran 2022.

Adapun segmentasi kepesertaan, yakni 135.835 jiwa penerima bantuan melalui pendanaan APBN, 65.754 jiwa penerima bantuan melalui pendanaan APBD.

Kemudian pekerja penerima upah-ASN-TNI-Polri, pekerja swasta, BUMN, BUMD sebanyak 43.094 jiwa, lalu pekerja bukan penerima upah-pekerja informal 18.519 jiwa dan bukan pekerja, investor, pemberi kerja, veteran, perintis kemerdekaan, pensiunan sebanyak 4.723 jiwa.

Wabup Zadrak Tombeg mengatakan tercapainya UHC merupakan salah satu bukti keberpihakan pemerintah kabupaten Tana Toraja memberikan jaminan kesehatan bagi warganya.

Melalui program JKN, kata Zadrak Pemkab Tana Toraja memudahkan masyarakat Tana Toraja mendapat pelayanan kesehatan secara menyeluruh.

“Keberpihakan kepada masyarakat itu yang utama. Ini (kesehatan) salah satu program utama kita (Theo-Zadrak). Salah satu terobosan kita jika ada warga yang sakit rumah sakit yang akan mengurus BPJS nya. Perlu saya tegaskan akan berlaku di seluruh wilayah Indonesia dimana pun warga Tana Toraja berada. Jadi ini merupakan kebahagian masyarakat Tana Toraja,” ungkap Zadrak yang juga dokter spesialis anak.

Dijelaskan program JKN telah digodok bersama pihak DPRD Tana Toraja enam bulan sebelumnya. Untuk itu, Zadrak menyampaikan terima kasih atas dukungan dewan hingga program UHC dapat terpenuhi di Tana Toraja.

“Pembangunan pasar, jalan dan lain sebagainya juga penting, tapi yang paling penting itu sendiri sumber daya manusia. Masyarakat kita harus sehat. Terimakasih dukungan legislatif,” katanya.

Sementara itu, Ketua DRPD Tana Toraja Welem Sambolangi menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Tana Toraja atas capaian tersebut.

Welem berharap sekaligus mengingatkan melalui program ini masyarakat betul-betul bisa terbantu mendapat pelayanan kesehatan.

“Masyarakat Tana Toraja akan merasakan pelayanan kesehatan menyeluruh, itulah prinsip keadilan sesungguhnya. Layani dan selamatkan jiwa masyarakat. Ijinkan kami menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Tana Toraja dan jajaran,” pungkas politisi Golkar ini.

Program UHC telah dilaunching pada Selasa, 18 Januari 2022, di Gedung Tammuan Mali’ Makale. Launching ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Tana Toraja Yariana Somalinggi.

Acara launching dihadiri Wabup Zadrak, Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi, Deputi BPJS Wilayah Sulselbartramal dr Beno Herman, Wakil TP Tana Toraja Erny Yetti.

Selain itu, sejumlah Anggota DPRD Tana Toraja komisi 2 dan 3 serta Kepala OPD.

Pada kesempatan itu, dilakukan penyerahan kartu JKN secara simbolis kepada 6 warga penerima manfaat. (atjong)