Connect with us

Peristiwa

632 Sarjana Teologi Ikut Seleksi Calon Proponen Gereja Toraja

Published

on

TODAY, MAKALE — Sebanyak 632 Sarjana Teologi dari sejumlah perguruan tinggi di seluruh Indonesia mengikuti seleksi calon proponen Gereja Toraja, Rabu (18/1/2023).

Antara lain STT INTIM Makassar, STT Jakarta, Duta Wacana, Satiawacana, UKI Toraja, serta IAKN Toraja.

Seleksi calon proponen diselenggarakan oleh Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja di aula kampus I Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja.

Sekretaris panitia seleksi calon proponen, Pdt. Senianti Padda, mengatakan ada 634 mengambil nomor tes, namun dua peserta tidak hadir.

“Hari ini adalah tahap kedua seleksi, yakni tes tertulis. Untuk calon Proponen Gereja Toraja tesnya soal pengetahuan Teologi umum dan pengetahuan isi Alkitab,” kata Senianti kepada torajadaily.

Seleksi calon proponen Gereja Toraja memiliki sejumlah tahapan, yaitu seleksi berkas, test tertulis pengetahuan isi Alkitab & Teologi umum, kesehatan, Wawancara.

Ada juga test MMPI dari psikiater sebagai pegangan memaksimalkan potensi dalam penyiapan dan pendampingan calon Proponen.

Menurut Sekretaris Institut Teologi Gereja Toraja (ITGT) ini, dari 632 peserta akan di saring sebanyak 150 orang untuk mengikuti tes wawancara.

Ia menjelaskan, untuk tahun 2023 BPS gereja Toraja membutuhkan hanya 70 calon proponen sesuai dengan jumlah pendeta yang pensiun (emeritus).

Kata dia, kebutuhan proponen yang ideal itu adalah setiap Jemaat punya satu pendeta, akan tetapi Gereja Toraja belum bisa memenuhi itu.

“Kebutuhan sesuai yang pensiun (emeritus). Penentuan jumlah untuk diterima itu lebih pada kapasitas Pindan Sangullele, yaitu sistem penjaminan Proponen dan Pendeta-pendeta yang disentralisasikan Gereja Toraja. Kebutuhan sesungguhnya tidak hanya 70, tapi itulah kapasitas Pindan Sangullele untuk tahun ini,” terangnya. (Devid)

Trending