Barisan Pemuda Adat Nusantara Kemah Raya Jelang Jambore Nasional IV

TODAY, REMBON – Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) menggelar Kemah Raya di Tongkonan Layuk Tandingan, Wilayah Adat Banga, Lembang Banga, Kecamatan Rembon, Tana Toraja.

Kegiatan yang dilaksanakan sejak 19-26 November 2021 ini diikuti Pengurus Nasional BPAN dan Pengurus Wilayah BPAN Sulselbar. Selain itu Pengurus Daerah asal Majene, Mamasa, Sidrap, Massenrempulu, Gowa, Sinjai, Maros dan Toraya.

Salah seorang pengurus BPAN Michellin Sallata mengatakan kemah raya merupakan ajang konsolidasi sub-region Sulselbar menjelang dilaksanakannya Jambore Nasional IV BPAN.

“Mengkonsolidasikan Statuta, Manifesto, Program Kerja BPAN serta Pengusulan Calon Dewan BPAN dan Bakal Calon Ketua Umum BPAN,” imbuh Michellin yang juga Konsolidator Region Sulawesi.

BPAN merupakan organisasi sayap dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang visi dan tujuan besarnya adalah gerakan pulang kampung bagi pemuda adat.

Hari pertama kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tana Toraja, Bonifasius. Hadir memberi sambutan Ketua BPH PD AMAN Toraya, Romba’ Marannu Sombolinggi’ lalu perwakilan keluarga Tongkonan Tandingan serta Ketua Umum BPAN Jakob Siringo-ringo.

Kemah raya diisi dengan atraksi Gora-gora Tongkon dan kirab budaya peserta dari berbagai daerah diiringi tarian Pa’gellu dari pemuda pemudi di Wilayah Adat Banga.

“Juga aksi malam solidaritas dimana peserta berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai budaya dan adat yang ada di Toraja,” lanjut Michellin.

Pemuda adat se-Sulselbar ini juga menyempatkan waktu mengunjungi Ullin, dimana dipercayai bahwa manusia pertama orang Toraja Tomanurun di Langi’ turun. Selain itu, mereka juga mengunjungi dan menelusuri jejak leluhur di Tongkonan Papa Batu Tumakke dan sawah padi hitam di To’ Pao yang berada di wilayah adat Talion. (Atjong)