Bekali Ketrampilan ke Warganya, Bupati Theofilus Target Lahirkan Entrepreneur Baru

TODAY, MAKALE – Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung secara resmi menutup kegiatan Pelatihan ketrampilan barista dan menjahit tahun 2021.

Pelatihan berbasis kompetensi (PBK) mobile training mutu (MTU) gelombang pertama itu bekerja sama Kementrian Ketenagakerjaan melalui BLK Pangkep.

Pelatihan ini diikuti sebanyak 32 orang peserta, rinciannya barista 16 serta menjahit 16.

Theofilus mengatakan pelatihan ketrampilan dilaksanakan untuk menggali potensi anak muda Tana Toraja sekaligus salah satu upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Kepada 32 orang peserta yang telah memiliki ketrampilan, baik barista maupun menjahit bupati mendorong bisa menjadi Wirausahawan.

“Yang kita coba gali potensi baik melalui menjahit dan barista. Target kita kalian bisa mandiri menjadi enterpreneur muda,” ucap bupati memberi dorongan dihadapan peserta pelatihan.

Theofilus menjelaskan pelatihan ketrampilan yang telah selesai dilaksanakan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah kabupaten Tana Toraja yang sementara mengembangkan sektor pariwisata.

“Tahun depan kita bangun kafe-kafe kopi di objek wisata. Masih ada program besar tahun depan kita yakni internasional kopi festival,” bebernya.

Daerah Toraja dikenal seantero dunia sebagai salah satu penghasil kopi terbaik. Namun di daerah ini sendiri khususnya Tana Toraja masih jarang ditemukan tempat-tempat menyajikan kopi.

Demikian pula dengan menjahit, padahal kebutuhan akan hal tersebut tinggi seiring dengan pelaksanan upacara adat, baik Rambu Tuka maupun Rambu Solo’.

“Jadi jangan takut memulai usaha. Belajar terus lakukan ini terus menerus. Kita katakan anda berhasil kalau kalian mampu hasilkan inovasi. Adik-adik sekalian harus menjadi pioner. Cetak sejarah jangan sebagai penonton tapi pelaku bahwa Tana Toraja ini akan tangguh dan produktif,” ujar Mantan Kepala Inspektorat Sulsel itu.

Rencananya Pemkab Tana Toraja akan menggelar pelatihan keterampilan ini secara berkelanjutan.

Menurut Bupati pelatihan ketrampilan juga nantinya akan diupayakan bidang IT, audio visual pun mekanik.

Ia menegaskan meski telah selesai pelatihan, pemerintah akan terus memonitor alumninya termasuk mengupayakan bantuan jika ingin membuat kegiatan usaha berbasis UMKM.

“Adik-adik semua ini hanya pembuka, pengantar untuk meraih masa depan. Adik-adik telah memberi kado istimewa HUT Tana Toraja dan HUT Toraja,” katanya.

Orang nomor satu di Tana Toraja itu tak lupa juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat hingga terlaksananya kegiatan tersebut.

Mulai dari Kementrian Ketenagakerjaan, BLK Pangkep, Dekranasda Tana Toraja, TP PKK Tana Toraja serta Dinas Ketenaga kerjaan Tana Toraja.

Terpisah salah seorang peserta ketrampilan barista, yaitu Vita mengaku bersyukur bisa diberi kesempatan mengikuti kegiatan tersebut.

Menurut dia ilmu yang didapatnya dalam pelatihan tersebut sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha yang baru mulai dirintis.

“Saya punya usaha kecil roti, melalui pelatihan kan nanti bisa di mix. Terima kasih bupati, pemerintah dengan adanya pelatihan ini,” kata warga Makale itu dengan nada gembira. (Atjong)