Dandim 1414 Tana Toraja Galakkan Pola Tanam Semusim di Uluwai

TODAY, MENGKENDEK – Jaya dimasa Perang, berguna dimasa Damai. Semboyan inilah yang menjadi pemicu Letkol Inf Monfi Ade Candra yang baru satu bulan menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 1414 Tana Toraja, menjalin kerja sama dengan Pemerintah Lembang (desa) Uluwai, Tana Toraja, Sulawesi Selatan melalui Program Ketahanan Pangan.

Selasa (10/8), Dandim bersama prajurit Koramil Mengkendek  bersama Kepala Lembang Uluwai YP. Parassa memulai secara resmi pola tanam semusim  dengan membajak sawah secara simbolis oleh Dandim disaksikan oleh prajurit dan anggota masyarakat.

“Program ini merupakan bentuk kepedulian TNI AD terhadap ketahanan pangan serta bentuk kecintaan TNI Terhadap Mayarakat, juga bagaimana TNI bisa dekat dan hadir ditengah-tengah masyarakat,” kata Candra.

Dengan sistem pola tanam semusim yang dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya memberikan hasil panen yang memuaskan para petani, bahkan hasil panen gabah bisa mencapai dua kali lipat dari hasil sebelum program ini di jalankan.

Pola tanam semusim adalah pola tanam padi serempak yang dilaksanan dalam satu musim tanam dalam satumusim dengan proses pembajakan dibantu dan didampingi oleh pemerintah desa dan TNI AD. Total 45 unit traktor tangan yang digunakan membajak sekitar 120 ha sawah.

Jika tahun-tahun sebelumnya masyarakat di Lembang Uluwai bertanam dengan pola tanam tidak teratur, ada yang menanam, ada yang sudah panen. Ada yang masih membajak sehingga sangat berpengaruh pada hasil panen, dan juga pengendalian hama lebih sulit.

“Sejak pola tanam semusim di desa ini.. kami sudah tidak pernah”mangramba” menjaga burung pipit lagi di sawah, kami sebagai petani sangat terbantu,” terang kata Geso.

Sementara Parassa juga berharap,  semoga kerja sama dengan TNI tidak hanya di bidang Pertanian saja, akan tetapi banyak  potensi disini yang membutuhkan perlu sinergi antara pemerintah dan TNI, sehingga Uluwai bisa semakin maju, rakyatnya sejahtera dan bahagia. (*)