Pukul Kepala Anak Didiknya, Guru SMPN 2 Tana Toraja Mohon Maaf

TODAY, MAKALE UTARA – Yusuf Tangrutu, guru SMPN 2 Tana Toraja memohon maaf atas perbuatannya terhadap salah seorang anak didiknya.

Kepada keluarga anak didiknya, Yusuf mengaku bersalah dan menyampaikan penyesalan telah memukul kepala siswanya.

Ia mengatakan kala itu dirinya khilaf dan lepas kendali hingga timbul kontak fisik.

“Saya memohon maaf sebesar besarnya kepada anak saya vincent dimana terjadi kontak fisik pada juni lalu. Kepada kakak saya papa mama vincent dan keluarga saya mohon dimaafkan,” ungkap Yusuf, Selasa, 30 Agustus di SMPN 2 Tana Toraja, Makale Utara.

Senada dengan Kepala Sekolah SMPN 2 Tana Toraja, Socarini. Ia menyampaikan permohonan maaf terjadinya insiden tersebut di sekolah yang dipimpinnya.

“Saya dan seluruh keluarga besar SMP N 2 Tana Toraja menyayangkan insiden ini dan juga memohon maaf kepada keluarga,” katanya.

Menindak lanjuti insiden tersebut, Socarini menegaskan telah mengumpulkan seluruh dewan guru dan pegawai untuk rapat.

“Kita harap ini (kejadian) yang terakhir. Saya juga telah instruksikan kepada semua guru, tak ada sentuhan fisik kepada siswa-siswi, tapi mendidik dengan cara paradigma baru,” tegasnya.

Untuk diketahui insiden tersebut terjadi pada Sabtu 16 Juli 2022 lalu. Kala itu Yusuf memukul kepala siswanya berinisial V di depan kelas hingga berujung ke pihak berwajib.

Sementara Polisi pun telah mengupayakan kasus ini damai menggunakan restorative justice. Sebab, guru Yusuf sudah menyesal telah melakukan kekerasan fisik kepada siswanya. Apalagi, pihak pelapor sudah mau menerima permintaan korban.

Di lain sisi, persoalan ini juga telah dimediasi pada Jumat, 26 Agustus 2022 lalu, di kantor kecamatan Makale Utara.

Mediasi disaksikan Dewan Yariana Somalinggi, tokoh masyarakat Welem Somalinggi sekaligus mewakili komite sekolah, lalu Lurah Bungin, Matius serta Lurah Lemo Ezra Patung. (Atjong)