kesehatan
Dua Orang Meninggal Akibat DBD di Toraja Utara

TODAY, RANTEPAO — Dua warga di Kabupaten Toraja meningal akibat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Kemarin ada satu orang lagi meninggal karena DBD lagi. Jadi totalnya sudah ada dua orang (meninggal) tahun ini,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Toraja Utara Elisabeth, Rabu, 22 Juni 2022.
Baca juga:
148 Kasus DBD di Tana Toraja Dalam Lima Bulan
Data dinas kesehatan dari bulan januari-juni 2022, penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti itu sudah menembus angka 140 kasus. Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan dengan tahun lalu.
“Tahun 2021 hanya 46 kasus, sekarang 140 kasus DBD. Jadi meningkat drastis,” ungkap Elisabeth.
Menyikapi kasus di wilayahnya, Wabup Toraja Utara Frederik Victor Palimbong mengungkap masih minimnya kesadaran masyarakat juga pemerintah. Maka dari itu, ia menekankan pentingnya kebersihan lingkungan.
Selain fogging massal yang gencar dilakukan di setiap pemukiman, menurut Victor untuk menekan laju DBD, hal mendasar yang juga perlu dilakukan yaitu aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Seperti menguras bak mandi, dan membersihkan penampungan air minimal sekali seminggu.
“Itu (PSN) jurus yang paling mujarab dan efektif untuk mencegah demam berdarah,” Pungkasnya. (*)
-
EVENT6 days ago
UKM Musik UKI Toraja Gelar Konser Apresiasi Musik Kampus, Ini Jadwalnya
-
Pariwisata1 day ago
Pemkab Tana Toraja Gelar Pelatihan Pemandu Wisata
-
EVENT1 day ago
Besok Konser Apresiasi Musik Kampus UKI Toraja di Plaza Kolam Makale
-
Pemerintahan6 days ago
FOTO: Bupati Bungo H. Mashuri Kunjungi Tana Toraja
-
Pemerintahan1 day ago
Bimtek Aplikasi Srikandi, Upaya Pemkab Tana Toraja Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Efektif