Gereja Toraja Akan Rayakan 110 Tahun Injil Masuk Toraja

TODAY, RANTEPAO – Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja (BPS GT) akan menggelar peringatan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT). Perayaan 110 Tahun IMT rencananya dilaksanakan pada pada 9-18 Maret 2023 mendatang.

“Sesuai keputusan sidang SINODE AM GT yang lalu, disepakati bahwa kegiatan peringatan harus diadakan setiap 10 tahun untuk mensyukuri kehadiran gereja di tengah-tengah masyarakat dan terakhir kita menggelar memperingati IMT ini pada tahun 2013 lalu. Jadi memang momentumnya 10 tahun dan tentu ini akan meriah,” kata, Ketua BPS GT Pdt. Alfred Y. R. Anggui, saat konferensi pers, di Tongkonan Sangulele, kantor BPS GT, Jumat (30/12/2022).

Peringatan 110 Tahun IMT mengambil tema “Dipulihkan dan Diteguhkan untuk menjadi terang.

Menurut Alfred kegiatan tersebut akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti kegiatan sosial, lomba, ibadah bersama.

“Peringatan 110 tahun IMT ini bisa mengingatkan masyarakat bahwa gereja harus selalu ada di tengah masyarakat untuk memberikan kasih,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia 110 Tahun IMT Djekson Mari menjelaskan, bahwa menyambut kegiatan tersebut pihaknya akan meluncurkan 10 program.

Antara lain ibadah raya pertama, pekabaran injil, peningkatan kesehatan, bedah 110 rumah warga yang tidak mampu yang ada di Toraja dengan kerja sama dengan berbagai pihak.

Kemudian renovasi makam Van De Lostre, pemugaran objek wisata Singki’ di Rantepao sebagai salah satu icon Torut yang selama ini kurang diperhatikan.

“10 program kegiatan akan dilaksanakan di Rantepao, dan Makale yang melibatkan semua masyarakat, lintas agama baik yang berada di Toraja maupaun dari luar Toraja,” tutur Djekson. (Devid)