Olahraga
Ketua FAJI Sulsel: Sungai Maiting Ideal Gelar Kejurnas Arung Jeram

TODAY, RANTETAYO – Pelatihan manajemen lomba dan persiapan kejurnas arung jeram R-4 sukses digelar di Sungai Maiting, Lembang Tapparan Utara, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama FAJI Tana Toraja digelar tiga hari,
18-20 November 2022.

Selain pelatihan, di hari kedua kegiatan juga diadakan seleksi atlet arung jeram yang diikuti oleh 12 peserta perwakilan dari FAJI Tana Toraja, FAJI Palopo, dan FAJI Enrekang
Atas suksesnya kegiatan tersebut Ketua FAJI Sulsel Bayu Arjuna Sakti menyampaikan terim kasih atas dukungan seluruh pihak yang terlibat. Disamping itu, Bayu mengungkap kekagumannya dengan sungai Mating.
Menurutnya sungai Maiting sangat ideal digelar kejuaraan arung jeram tingkat nasional, sebab memiliki grade (tingkatan jeram) II hingga III. Selain itu, akses darat sangat dekat dan juga memiliki banyak tempat yang bisa dijadikan posko tim medis.
“Sungai Maiting bisa memperlombakan nomor lomba sprint (lomba kecepatan), head to head (kedua tim berlomba melewati rintangan), slalom (satu tim melewati rintangan), down river race (lomba menyusuri sungai). Posisi startnya bisa di Lembang Bambalu, tepatnya di Salu Kesok dan finish di Lembang Tapparan Utara dengan jarak 1 kilometer,” ungkap Bayu, usai pelatihan manajemen lomba dan persiapan kejurnas arung jeram R-4, di Rantetayo, Minggu (20/11).
Selain Maiting, di Toraja juga terdapat sungai Sa’dan yang kerap digunakan untuk arum jeram. Sungai Sa’dan memiliki grade 4 hingga 5.
“Sungai ini (Sa’dan) modelnya memang untuk ekspedisi jadi startnya itu di Lembang Buakayu, Tana Toraja finis di Desa Pappi, Kabupaten Enrekang,” katanya.
Sebelumnya Wabup Tana Toraja Zadrak Tombeg berharap kejuaraan nasional arung jeram bisa diselenggarakan di Tana Toraja.
Menurutnya adanya kegiatan arung jeram dapat membangkitkan destinasi wisata Tana Toraja.
“Ketika ada lomba pasti yang datang bukan hanya orang Toraja saja tapi juga orang dari luar Toraja. Meski FAJI Tana Toraja belum seprestasi dengan olahraga yang lain, tetapi orang Toraja sendiri banyak berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional, itu menandakan orang toraja sangat respek dengan kegiatan seperti ini,” kata Zadrak saat membuka Pelatihan manajemen lomba dan persiapan kejurnas arung jeram R-4, Sabtu (19/11). (Devid)