Komisaris PO Manggala Trans Pimpin PERTINA Tana Toraja

TODAY. TANA TORAJA – Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Tana Toraja masa bakti 2025-2029 kini dipimpin oleh seorang anak muda berlatar belakang pengusaha.

Adalah Wandy Setyanigara. Wandy tak lain Komisaris PO Manggala Trans.

VISI-MISI

Wandi serta pengurus PERTINA Tana Toraja lainnya dilantik di Hotel Grand Metro, Makale, Selasa (15/4) oleh Ketua PERTINA Sulsel disaksikan langsung oleh Anggota DPRD Provinsi Sulsel Yuniana Mulyana yang tak lain ibu Wandy Setyanigara.

Hadir jajaran KONI Tana Toraja, perwakilan Pemkab Tana Toraja, kepolisian serta Ormas.

“Ijinkan saya mengucap terima kasih karena telah diberi mandat dan kepercayaan menjadi ketua PERTINA Tana Toraja periode 2025-2029,” kata Wandi saat sambutan.

Dibawah komandonya, Wandi memiliki harapan PERTINA Tana Toraja mampu menghasilkan atlet atlet yang lebih baik lagi lebih berkompeten dan dapat memberikan prestasi buat Tana Toraja.

Hal ini bisa terwujud jika tercipta kolaborasi dan sinergi dengan baik bersama seluruh stakeholder.

“Insan olahraga dan pemerintah kita selalu bersinergi khususnya dalam pembinaan dan prestasi tinju ini agar bisa membawa harum nama Tana Toraja khususnya dari cabang olahraga Tinju,” harapnya.

Menghadapi pra porprov yang tak lama lagi dihelat, Wandi mengungkap pihaknya telah melakukan persiapan dengan menyiapkan sejumlah atlet yang dilatih secara rutin di sasana tinju Barcelona Boxing Camp.

“Dalam beberapa bulan terakhir ini kami di Barcelona Boxing Camp telah melatih sejumlah atlet untuk pra porprov dan kejuaraan lain yang akan diikuti,” jelas Wandy.

Sementara Ketua KONI Tana Toraja Elia Tombeg dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelantikan pengurus PERTINA Tana Toraja. Ia dan jajarannya akan mendukung program yang dilaksanakan PERTINA Tana Toraja.

Putra Bupati Tana Toraja itu juga berpesan kepada seluruh pengurus PERTINA Tana Toraja untuk tetap konsisten melakukan pembinaan dan kompetisi.

“Pesan kepada adinda wandi dan mohon diingat tugas kita sebagai pemerhati olahraga hanya dua saja yaitu pembinaan dan kompetisi. Apalagi, ajang pra porprov sudah di depan mata,” kata Elia.

“Kita di olahraga berbeda sebaiknya kita jauhkan dari hal hal yang lain terutama politik. Olahraga itu menyatukan semua orang, kalau membuat terpecah belah itu sudah bukan olahraga,” tandasnya disambut riuh tepuk tangan. ($)

Komentar