Loria Parerungan satu-satunya Pelukis Wanita di Event Toraja Millenial’s Creativity Festival 2022

TODAY, MAKALE – Namanya Loria Parerungan, satu-satunya pelukis wanita dari 12 pelukis profesional tampil memeriahkan event Toraja Millenial’s Creativity Festival 2022, di objek wisata Pango-Pango, Kamis (27/10/2022).

Loria berasal dari Toraja Utara. Ia merupakan anggota komunitas Kampung Wisata Seni Karassik Hils, Rantepao, Toraja Utara. Saat ini,
Loria merupakan satu-satunya pelukis wanita yang masih eksis di Toraja.

Berpartisipasi pada event Toraja Millenial’s Creativity Festival kali ini Loria mengangkat tema “Mengenang Sang Maestro Mike Turusy”.

Diatas kanvas jemari gadis cantik berusia 27 tahun itu terlihat lincah melukis wajah mendiang Mike Turusy, salah seorang maestro lukis realis di Sulawesi Selatan, yang berpulang pada 2021 silam.

Menurut Loria, ia melukis wajah sang maestro karena terinspirasi akan sosoknya yang cinta Toraja. Semasa hidup, idolanya Mike Turusy juga menjadi salah satu penggerak bagi para pelukis yang ada di Toraja.

“Ini lukisannya almarhum Mike Turusy. Beliau maestro lukis juga dan banyak karyanya di potret realis juga. Beliau cinta sekali sama Toraja, dan salah satu orang yang selalu menggerakkan para pelukis di Toraja. Dan beliau juga orang yang selalu memotivasi saya, kagum dan banyak belajar dari semangatnya,” ungkap Loria kepada Torajadaily, Rabu, (27/10/2022).

“Om Mike bilang tidak ada kata sudah terlalu hebat untuk belajar, karena kita pun bisa belajar dari orang yang kita ajari,” sambung Loria mengenang mendiang Mike Turusy.

Baca juga: 

Toraja Millenial’s Creativity Festival Event Pembuka Lovely December

Namun, dibalik itu, Lora nama panggilan Loria memiliki alasan yang besar melukis mendiang Mike Turusy. Seperti idolanya itu, Lora ingin memotivasi generasi millenial Toraja untuk terus berkarya dengan potensi apapun yang dimiliki.

“Jangan takut untuk memulai berkarya dalam bidang apapun, kalau kalian tahu kalian punya passion dan talenta yang sudah Tuhan kasihkan disana. Jangan takut untuk menjadi berbeda, sekalipun di tempat kalian berada belum ada yang memulai. Harus berani dan jangan takut untuk gagal, terus belajar,” pesan Lora untuk anak-anak muda Toraja. (Devid)