Pemerintahan
Pemkab Tana Toraja Libatkan Penegak Hukum Dalam Pelaksanaan DAK Fisik Pendidikan

TODAY, MAKALE – Mengantisipasi timbulnya masalah hukum dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2022, Pemkab Tana Toraja menggandeng penegak hukum.
Hal ini diungkap oleh Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung dalam Sosialisasi Pelaksanaan DAK Fisik Reguler Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2022, di Kantor Dinas Pendidikan Tana Toraja, Makale, Kamis, 28 April 2022.

Baca juga
Bupati Theofilus Ingatkan Kepala Lembang Laksanakan Tugas Sesuai UU
Sosialisasi diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah tingkat SD, SMP juga PAUD. Hadir sebagai nara sumber Kajari Tana Toraja Erianto L. Paundanan, Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Ahmad, Serta Kepala Inspektorat Tana Toraja Damoris Sembiring.
Menurut Bupati DAK fisik reguler yang dilaksanakan secara swakelola sangat rentan bermasalah hukum
bagi Kepala Sekolah. Untuk itu, kata Theofilus pentingnya kehadiran aparat penegak disini memberikan pemahaman kepada kita semua.
“Saya sadari betul swakelola ini berat, apalagi dilakukan Kepala sekolah yang tidak memiliki kompetensi di perencanaan. Mungkin ada Sarjana Teknik, tapi kompetensi bukan di tupoksinya. Swakelola dikerjakan oleh lokal, dimaksudkan meningkatkan ada perputaran ekonomi disitu,” ujarnya memberi arahan.
Mengandeng Jaksa dan Kepolisian, lanjut Theofilus dimaksudkan agar dapat mendeteksi dini kemungkinan adanya perbuatan melawan hukum oleh pengelola keuangan.
“Jadi jangan malu bertanya sama pak Jaksa, pak polisi kalau ada yang belum paham, biar lebih paham mana yang tidak boleh langgar. Saya minta Inspektorat bentuk tim, agar pengelola anggaran DAK ini bisa berkonsultasi,” tegasnya.
DAK Fisik Reguler Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2022 Tana Toraja sebesar Rp 24 milyar lebih, yang akan dikelola SD dan SMP.
Besarnya jumlah anggaran itu, Theofilus mengingatkan seluruh kepala sekolah berkenaan perencanaan, pelaksanaan serta Laporan pertanggungjawaban.
“Tolong setiap transaksi kasih tau bendahara catat, jangan hanya di komputer saja,” pungkas mantan Kepala Inspektorat Sulsel itu. (*)
-
Peristiwa7 days ago
Hanyut Bersama Kerbaunya, Nober Ditemukan Meninggal
-
Peristiwa2 days ago
Gabungan Organisasi Bantu Korban Longsor di Malimbong Balepe
-
Pendidikan5 days ago
Puluhan Mahasiswa Baru UT Pokjar Tana Toraja Dibekali Keterampilan Belajar Jarak Jauh
-
Layanan Masyarakat3 days ago
Ketua DPRD Tana Toraja bersama Jemaat Kasimpo Gotong Royong Rehab Rumah Warga Kurang Mampu
-
Pemerintahan5 days ago
Pelayanan Tak Maksimal, Welem Desak Bupati Isi Kekosongan Camat
-
Parlemen4 days ago
Sejumlah Proyek Bermasalah, Komisi III DPRD Tana Toraja Raker Bersama OPD Teknis
-
Parlemen7 days ago
DPRD Tana Toraja Komitmen Perjuangkan Nasib 42 P3K Tenaga Guru
-
Parlemen6 days ago
Nimar Kawal Tiga Aspirasi Masyarakat Lembang Karassik