Penyebar Video Mesum Sempat Peras dan Minta “Jatah” Kepada Korban

TODAY, MAKALE – YP (22) perekam sekaligus penyebar video mesum sepasang kekasih memakai seragam sekolah tingkat atas di Objek Wisata Buntu Kandora, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja telah ditetapkan sebagai Tersangka.

YP warga Kecamatan Mengkendek ini dijerat pasal 37 UU Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi juncto pasal 35 UU Nomor 44 tahun 2008 sebagaimana dimaksud pasal 9 dengan ancaman pidana paling singkat 1 tahun dan paling lama 12 tahun.

Kepada puluhan awak media, Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Syamsul Rijal mengungkap motif pelaku menyebarkan video yang direkam pada Senin (10/1) lalu.

Menurut Rijal, YP yang bekerja sebagai buruh bangunan nekad menyebarkan video lantaran keinginannya tak sanggup dipenuhi oleh kedua korban (pemeran di dalam video mesum). Lanjut dia, pelaku mengancam korban akan menyebarkan video tersebut jika tak diberi sejumlah uang dan melayani nafsu bejadnya.

“Karena besoknya (Selasa, 11/1) korban tidak memberi uang dan melayani tersangka sehingga video tersebut di viralkan,” kata Rijal, dalam jumpa Pers di Mapolres Tana Toraja, Makale, Kamis (30/1).

Diketahui video mesum berdurasi 1 menit 55 detik itu viral di media sosial pada 14 Januari. Pelaku menyebarkan video tersebut melalui story akun Facebook juga WhatsApp miliknya.

Empat hari berselang, tepatnya (18/1) malam, pelaku berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Tana Toraja di rumahnya.

Meski kedua pemeran video mesum masih dibawah umur, namun menurut Rijal pihaknya akan tetap melakukan proses hukum.

“Proses tetap berjalan, tetapi kita rahasiakan karena masih dalam bimbingan dan bersekolah,” terang Rijal.

Sebelumnya Kapolres Tana Toraja AKBP Juara Silalahi menjelaskan, saat ini korban sementara menjalani penanganan trauma oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tana Toraja dan Psikolog.

“Guru dan pihak sekolah juga pun kita sudah konfirmasi dan sudah menerima dengan baik dengan kebijakan sekolah,” kata Kapolres. (Devid).