Rektor Universitas Terbuka Resmikan SALUT Tana Toraja

TODAY, MAKALE – Kelompok Belajar (Pokjar) Universitas Terbuka Tana Toraja resmi naik level menjadi Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Tana Toraja.

Peresmian ditandai gunting pita oleh Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat M.Bus. Ph.D bersama Wabup Tana Toraja Zadrak Tombeg serta penandatanganan kerja sama antar Direktur UT Makassar Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, S.E., M.M. dengan Ribka Padang, S. Pd, M.H selaku Ketua SALUT Tana Toraja, Jumat, 17 Mei 2024.

APBD Tana Toraja 2024

Dalam sambutannya, Rektor Ojat Darojat menyampaikan bahwa universitas terbuka kini beralih status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) sejak Oktober 2022 lalu.

Ia mengungkap suka cita dapat hadir di daerah yang dijuluki Bumi Lakipadada ini guna meresmikan SALUT Tana Toraja.

“UT adalah Universitas Terbuka yang artinya artinya tidak tertutup. UT terbuka bagi masyarakat Tana Toraja dan sekitarnya,” jelasnya.

Lantas apa itu SALUT ?

SALUT merupakan fasilitas untuk memberi dukungan layanan bagi calon mahasiswa, mahasiswa ataupun anggota masyarakat terkait dengan informasi ke-UT-an. Selain itu kegiatan pembelajaran dan kegiatan pendidikan lainnya.

SALUT didukung fasilitas layanan perangkat komputer, jaringan internet berkecepatan tinggi dan perangkat lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk berlatih mengoperasikan komputer dan internet dalam mengakses sumber belajar secara online, melakukan registrasi dan pemesanan bahan ajar secara online, kegiatan belajar dan ujian secara online dan berbagai macam layanan UT lain.

Ketua SALUT Tana Toraja Ribka Padang, S. Pd menyampaikan rasa syukur dengan dukungan dari Direktur UT Makassar sehingga SALUT Tana Toraja yang awalnya Pokjar akhirnya diresmikan juga.

“Tidak mudah sampai di sini, ini bergumul satu tahun. Padahal sudah didorong dan dimotivasi. Tapi, kami bersyukur selalu mendapat dukungan dari bapak Direktur UT Makassar sehingga Pokjar UT Tana Toraja bertekad bertransformasi menjadi sentra layanan UT Tana Toraja,” ungkap Ribka.

Saat ini, jumlah mahasiswa tercatat dari tahun 2023 sebanyak 385 atau mengalami peningkatan dari semester sebelumnya.

Kehadiran SALUT Tana Toraja, kata Ribka, memperkenalkan program study UT yang variatif, sistem belajar yang fleksibilitas di era digital.

“Selain itu, kehadiran SALUT Tana Toraja dapat lebih maksimalkan layanan dan bisa lebih menjangkau potensi mahasiswa dari semua kalangan termasuk yang berada di daerah 3T (terluar, terjauh, dan tertinggal),” harapnya.

Pada kesempatan ini, Rektor Ojat Darojat bersama Wabup Zadrak juga Direktur Abdul Rahman melihat langsung layanan dan fasilitas SALUT Tana Toraja.

Di lain sisi, peresmian SALUT Tana Toraja berlangsung meriah dengan aktraksi Pa’tirra dan musik bambu siswa SD menyambut Rektor UT bersama rombongan. Turut hadir stakeholder baik unsur pemerintah, kelompok masyarakat, mahasiswa dan alumni UT Tana Toraja.

Acara ditutup dengan membagikan puluhan hadiah menarik melalui games. (*)

Komentar