Warga Gotong Royong Timbun Jalan Berlubang di Luwu Utara

TORAJADAILY, LUWU UTARA — Warga Desa Kalotok, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara gotong royong menimbun jalan yang berlubang di poros trans lintas timur sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan dengan Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Jalan berlubang dibeberapa titik itu tepatnya terletak di perbatasan Desa Kalotok dengan Desa Pompaniki Kecamatan Sabbang Selatan, Luwu Utara.

APBD Tana Toraja 2024

Inisiatif warga muncul setelah prihatin melihat sejak sepekan terakhir kerap kali membuat pengendara sepeda motor terjatuh akibat kerusakan fasilitas infrastruktur publik itu, namun kurangnya perhatian serius dari pemerintah.

“Masyarakat prihatin, ini sering sekali menelan korban, bahkan kadang jaraknya cuman tiga hari ada lagi yang jatuh,” ucap Imam Desa Kalotok Galgo Irwan kepada torajadaily, Sabtu (23/2/2024)

Penimbunan jalan yang berlubang dilakukan masyarakat menggunakan peralatan seadanya. Materialnya mengunakan pasir milik keluarga Irwan.

“Kebetulan ada keluarga merasa ketika ini di biarkan (jalan berlubang) dapat menimbulkan korban lebih banyak akhirnya turun tangan untuk beli,” lanjutnya.

Menurut Irwan jika jalan berlubang tersebut sudah terjadi selama setengah tahun, meski beberapa kali telah dikerjakan oleh pemerintah terkait namun pekerjaan tidak efisien.

“Jika hitungan kerusakannya ini sudah lama, mungkin sudah setengah tahun. sering di kerja, namun pekerjaannya tidak terlalu efisien karena cuman dilihat-lihat saja begitu, ditimbun begitu saja, akhirnya tidak lama terangkat lagi,” Kata Irwan

Irwan menambahkan jika beberapa titik lubang tersebut hanya sepanjang 50 meter, dia pun berharap agar pemerintah terkait memberikan perhatian serius menangani jalan berlubang tersebut

“Ini tidak terlalu panjang hanya berjarak 50 meter, kalau boleh dilakukan pengaspalan supaya krikilnya tidak terangkat kalau musim hujan. Kita minta kepada pemerintah ada perhatian, terutama di jalan poros mengambil inisiatif jika ada kerusakan harus diperbaiki lebih cepat,” harap Irwan. (Devid)

 

Komentar